TENDENSI PROSES KONVERGENSI DAN PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU UTAMA DI INDONESIA, 1985-2010
ABSTRACT: Ketimpangan ekonomi
antar wilayah pulau utama di Indonesia merupakan sesuatu yang secara alamiah
akan terjadi. Hal ini karena, sebagai negara
epulauan, Indonesia memiliki enam wilayah pulau utama dengan
karakteristik yang berbeda, yang tentunya akan menyebabkan pola pembangunan dan
tingkat kemampuan tumbuh yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan: (1)
Menganalisis tendensi proses konvergensi ekonomi antar wilayah pulau utama,
dan; (2) Menduga faktor penentu pertumbuhan ekonomi wilayah pulau utama dan
konrtibusinya terhadap tendensi konvergensi. Penelitian dilakukan menggunakan
unit analisis wilayah pulau utama dan data sekunder periode 1985-2010 yang
dianalisis dengan pendekatan ekonometrika model data panel. Hasil penelitian
mununjukkan bahwa tendensi proses konvergensi ekonomi wilayah pulau utama di
Indonesia selama periode analisis telah terjadi namun berlangsung lambat dengan
kecepatan konvergensi ekonomi sebesar 3,22-8,50% per tahun (secara
kondisional). Berdasarkan model fixed-effect, peubah modal fisik dan modal
manusia berpengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan PDRB per kapita
kondisi mapan. Sementara peubah resultan dari pertumbuhan penduduk dan
penyusutan modal berpengaruh negatif terhadap tingkat pertumbuhan PDRB per
kapita kondisi mapan. Dengan mengontrol peubah-peubah penentu pertumbuhan
ekonomi, mampu mendorong kecepatan tendensi proses konvergensi meningkat
sebesar 1,56-4,75% per tahun dengan half-life time 10,34-31,76 tahun. Hal ini
berarti bahwa untuk mempercepat konvergensi ekonomi antar wilayah utama
Indonesia dibutuhkan peningkatan modal fisik dan modal manusia yang
terdistribusi secara lebih merata, dan diikuti pengendalian pertumbuhan
penduduk dan penyusutan modal. Mengingat bahwa wilayah pulau utama di Indonesia
memiliki sumberdaya kelautan yang besar, maka kebijakan untuk mempercepat konvergensi
tersebut perlu diimplementasikan dengan mempertimbangkan peran kelautan yang
disinergikan dengan upaya meningkatkan interrelasi (konektivitas) sektoral dan
spasial antar wilayah di Indonesia.
KEYWORDS: konvergensi;
pertumbuhan PDRB; wilayah pulau utama; data panels
Penulis: Tajerin, Akhmad
Fauzi, Bambang Juanda, Luky Adrianto
Kode Jurnal: jpperikanandd130645