TEKNIK ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI SUMBER AIR PANAS CIWIDEY, BANDUNG

Abstract: Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya di media buatan sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa lokasi sumber air panas kawah putih dan kawah Rengganis, Ciwidey, Bandung. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan kandidat bakteri proteolitik hasil isolasi dari air dan lumpur yang diambil dari beberapa titik di lokasi sumber air panas. Pengambilan sampel air dan lumpur menggunakan tabung plastik 25 mL, selanjutnya sebanyak 1 mL sampel diinokulasi dalam tabung yang berisi 9 mL media TSB dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 40°C. Hasil kultur di TSB diambil 1 mL selanjutnya dimasukkan ke dalam larutan salin 0,85% dan diaduk sampai homogen, kemudian diambil sebanyak 100 mL dikultur dengan cara disebar atau spread plate di media TSA, kemudian cawan petri diinkubasi selama 24 jam. Koloni yang tumbuh dimurnikan dengan metode penggoresan kuadran berulang sampai didapatkan koloni bakteri yang tunggal dan seragam. Isolat-isolat koloni tunggal yang sudah murni selanjutnya masing-masing dikultur di media TSA tabung miring dengan pengkodean sesuai sampel yang didapat. Dari kegiatan ini didapatkan sebanyak sembilan isolat dari titik sumber air panas, yaitu dua isolat dari daerah kawah putih Ciwidey, dan tujuh isolat dari sumber air panas Rengganis, Ciwidey, Bandung.
Keywords: isolasi mikroba; sumber air panas; bakteri proteolitik
Penulis: Mikdarullah, Aditiya Nugraha
Kode Jurnal: jpperikanandd170263

Artikel Terkait :