STUDI KECERNAAN SILASE DARAH DENGAN RASIO ASAM ORGANIK BERBEDA PADA IKAN NILA, Oreochromis niloticus
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dosis asam formiat dan propionat yang tepat pada
pembuatan silase darah yang dapat meningkatkan kecernaannya pada ikan nila
(Oreochromis niloticus). Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang
diberikan adalah silase dengan dosis asam formiat dan propionat (3:0%,
2,25:0,75%; 1,5:1,5%; 0,75:2,25%; 0:3%) serta kontrol (tepung darah). Ikan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah ikan nila dengan bobot rata-rata 7,0 ±
0,1 g/ekor dengan padat tebar 20 ekor/akuarium. Marker yang digunakan adalah
Cr2O3 sebanyak 0,5%. Pakan referensi yang digunakan adalah pakan komersial
kandungan protein 29,23% dan lemak 9,31%. Pemberian pakan dilakukan tiga kali
sehari yaitu pada jam 08.00, 12.00, 16.00 pada level satiasi. Parameter yang
diamati yaitu nilai kecernaan protein, kecernaan lemak, kecernaan energi, dan
kecernaan total. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian dosis asam
yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai
kecernaan protein, kecernaan lemak dan kecernaan energi pada ikan nila.
Perlakuan pemberian silase dengan dosis asam formiat dan propionat 1,5:1,5%
dapat meningkatkan nilai kecernaannya pada ikan nila. Dengan nilai kecernaan
protein 88,18%, kecernaan lemak 79,77% dan kecernaan energi 78,75%. Berdasarkan
penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan asam formiat 1,5% dan asam
propionat 1,5% memberikan nilai kecernaan terbaik pada ikan nila.
Keywords: silase darah; asam
formiat; asam propionat; kecernaan; ikan nila
Penulis: Reza Samsudin, Mas
Tri Djoko Sunarno, Idil Ardi
Kode Jurnal: jpperikanandd160319