Struktur komunitas dan pemetaan ekosistem mangrove di pesisir Pulau Maitara, Provinsi Maluku Utara, Indonesia

Abstrak: Mangrove merupakan ekosistem penting di daerah pesisir.Meningkatnya exploitasi manusia menurunkan habitat ekosistem mangrove. Tingginya aktivitas mengancam kuantitas ekologi ekosistemmangrove.Tujuan penelitian ini untuk melihat struktur komunitas dan pemetaan ekosistem mangrove.Pengambilan data mangrove dilakukan pada tahun 2015. Hasil penelitian menemukan bahwa komposisi jenis mangrove yang ditemukan terdiri dari 3 family dengan 4 spesies. Total keseluruhan kerapatan stasiun yaitu 215.78 batang/hektar, frekuensi 722.22 batang/hektar, tutupan 189.29% dan  ilai penting 300 tiap stasiun. Kerapatan dan frekuensi jenis tertinggi ditemukan Rhizopora apicullata, kemudian Avicennia alba, disusul Sonneratia alba dan terendah Sonneratia caseolaris. Tutupan jenis tertinggi diperoleh jenis Sonneratia alba, kemudian Sonneratia caseolaris, disusul Avicennia alba dan terendahRhizopora apicullata. Nilai penting tertinggi pada jenis Sonneratia alba, kemudian Rhizopora apicullata, setalah itu Avicennia alba dan terendah adalah jenis Sonneratia caseolaris. Secara umum keseluruhan indeks nilai keanekaragaman jenis mangrove di Pulau Maitara yang diperoleh rendah. Tipe zonasi yang ditemukan bahwa jenis Rhizhopora Sp merupakan penyusun terdepan hutan mangrove dari arah laut ke daratan di Pulau Maitara.
Kata kunci: Keanakeragaman, mangrove, Pulau Maitara, pemetaan, zonasi
Penulis: Nebuchadnezzar Akbar, Nasir Haya
Kode Jurnal: jpperikanandd170313

Artikel Terkait :