RESPONS IKAN ZEBRA EKOR HITAM (Dascyllus melanurus) TERHADAP PENGGUNAAN ANAESTESI MINYAK CENGKEH SEBAGAI ALAT BANTU PENANGKAPAN PADA SKALA LABORATORIUM

Abstract: Proses penangkapan ikan dengan menggunakan teknik pembiusan tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia sintetik (sianida) yang berdampak negatif terhadap ikan target, non-target serta pada terumbu karang. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari sianida adalah dengan mencari alternatif lain yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang digunakan adalah minyak cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal minyak cengkeh terhadap waktu induksi dan waktu pulih ikan zebra blacktail (Dascyllus melanurus). Sampel yang digunakan ditangkap tanpa mengggunakan sianida.  Akuarium berukuran 30 x 40 x 50 m diisi dengan air laut. Kemudian dimasukkan beberapa konsentrasi minyak cengkeh yang berbeda (20, 30, 40, 50 dan 60 ppm). Pengamatan terhadap tingkah laku dilakukan untuk menentukan waktu induksi dan waktu pulih. Hasil penelitian menunjukkan waktu induksi terlama terdapat pada konsentrasi 20 ppm dengan waktu rata-rata 321,33 detik dan waktu induksi tercepat terdapat pada konsentrasi 60 ppm dengan waktu rata-rata 28,33 detik. Waktu pulih terlama terdapat pada konsentrasi 20 ppm dengan waktu rata-rata 188,33 detik dan waktu pulih tercepat terdapat pada konsentrasi 40 ppm dengan waktu rata-rata 80,67 detik. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi minyak cengkeh 40 ppm merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam proses penangkapan ikan zebra blacktail (Dascyllus melanurus) dengan waktu induksi berkisar 40 – 48 detik dan waktu pulih berkisar 72 – 91 detik.
Kata kunci:  minyak cengkeh, waktu Induksi, waktu pulih, ikan zebra blacktail
Penulis: Sri Wahyuni Rahim
Kode Jurnal: jpperikanandd170407

Artikel Terkait :