PROFIL PROTEIN VAKSIN Aeromonas hydrophila DAN Streptococcus agalactiae HASIL INAKTIVASI DENGAN FORMALIN: DIUJI MENGGUNAKAN Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis
Abstract: Vaksin bakterin
dalam bentuk protein merupakan salah satu tipe vaksin yang telah banyak
dikembangkan. Protein digunakan sebagai vaksin biasanya dibuat dengan teknik
inaktivasi formalin-killed. Vaksin ini biasanya lebih mudah dibuat, lebih
murah, lebih stabil, dan mampu disimpan dalam waktu lama. Akan tetapi masih
sedikit informasi mengenai efek perlakuan tersebut terhadap profil protein.
Pada penelitian ini, untuk mengevaluasi profil protein, dilakukan inaktivasi
sediaan vaksin dari isolat bakteri Aeromonas hydrophila AHL0905-2 dan
Streptococcus agalactiae N14G dengan menambahkan 0,5% formalin dan 3% neutral
buffer formalin (NBF) ke dalam biakan plasebo bakterin dan diinkubasi selama 24
jam. Kualitas produk vaksin ditentukan berdasarkan uji karakterisasi protein
menggunakan metode Bradford dan SDS-PAGE. Hasil uji menunjukkan bahwa sediaan
vaksin A. hydrophila dan S. agalactiae yang diinaktivasi dengan 3% NBF memiliki
profil protein lebih variatif dibandingkan dengan sediaan vaksin yang
diinaktivasi dengan 0,5% formalin. Akan tetapi, inaktivasi vaksin A. hydrophila
dan S. agalactiae dengan 3% NBF menghasilkan berat total protein yang lebih
rendah jika dibandingkan dengan dengan sediaan vaksin yang diinaktivasi dengan
0,5% formalin.
Keywords: A. hydrophila; S.
agalactiae; vaksin; SDS-PAGE; protein
Penulis: Desy Sugiani, Angela
Mariana Lusiastuti, Sukenda, Enang Harris
Kode Jurnal: jpperikanandd140391