PRODUKTIVITAS DAN PROFITABILITAS BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias gariepinus) HASIL SELEKSI DAN NON-SELEKSI PADA PEMELIHARAAN DI KOLAM TANAH
ABSTRAK: Ikan lele (Clarias
gariepinus) merupakan salah satu komoditas budidaya air tawar yang populer di
Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele
di antaranya melalui perbaikan kualitas genetik. Upaya peningkatan kualitas
genetik ikan lele untuk mempercepat pertumbuhan dilakukan melalui proses
seleksi. Pengujian performa ikan lele hasil seleksi (strain Mutiara) pada skala
komersial dilakukan dengan membandingkannya dengan strain non-seleksi (strain
Paiton). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan produktivitas dan
profitabilitas budidaya ikan lele hasil seleksi dan non-seleksi yang dibesarkan
di kolam tanah pada skala komersial. Ikan lele ukuran sekitar 2,5 g dipelihara
di kolam tanah berukuran 50 m 2 dengan kepadatan 200 ekor/m 2 . Pemeliharaan
dilakukan sampai ikan mencapai ukuran panen (sekitar 100 g). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ikan hasil seleksi memiliki laju pertumbuhan spesifik lebih
tinggi (5,75 ± 1,25 g/hari), konversi pakan lebih rendah (0,90 ± 0,08), dan periode
pemeliharaan lebih singkat (68 ± 13 hari) dibandingkan ikan non-seleksi (4,33 ±
0,70 g/hari; 1,09 ± 0,01; 90 ± 12 hari). Berdasarkan analisis bioekonomi,
budidaya pembesaran ikan lele hasil seleksi mampu menekan biaya produksi hingga
Rp2.365,00/kg dan mendatangkan rasio keuntungan (61,09 ± 5,17%) hampir dua kali
lipat lebih tinggi dibandingkan non-seleksi (32,54 ± 4,12%).
KATA KUNCI: Clarias
gariepinus; produktivitas; profitabilitas; seleksi; kolam tanah
Penulis: Raden Roro Sri Pudji
Sinarni Dewi
Kode Jurnal: jpperikanandd160156