PERSILANGAN BEBERAPA STRAIN IKAN KOI LOKAL (Cyprinus carpio Linn 1758) DI KABUPATEN BLITAR

Abstract: Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas ikan hias unggulan di Kabupaten Blitar, JawaTimur. Permintaan pasar domestik dan internasional untuk ikan hias berkategori “mahal” ini dari tahun ke tahun terus meningkat dan harga relatif stabil. Strain ikan koi yang diminati oleh hobiis dan pedagang umumnya terdiri atas pola dua warna dan tiga warna. Strain tersebut adalah Kohaku, Shiro Utsuri, Bekko, Sanke, dan Showa. Untuk meningkatkan kualitas dari strain tersebut dilakukan persilangan antar strain lokal yang mempunyai pola warna yang baik. Pola persilangan yang dilakukan adalah sebagai berikut: A (Showa x Showa), B (Bekko x Kohaku), dan C (Shiro x Showa). Pemijahan sampai dengan pendederan kedua dilakukan di Kabupaten Blitar dan selanjutnya pembesaran dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH), Depok, Jawa Barat. Pengamatan pola warna untuk identifikasi strain dapat dilakukan pada ikan yang telah berumur satu tahun, karena pola warna telah stabil. Sampling dan sortasi dilakukan setiap bulan berdasarkan jenis kelamin dan pola warna yang baik. Ikan dengan pola warna baik yang diambil, sisanya masuk dalam kategori afkir. Hasil persilangan terdiri atas 4 (empat) strain jantan (Kohaku,Showa, Sanke, dan Bekko) dan lima untuk betina (Kohaku, Showa, Sanke, Shiro dan Bekko). Pada strain Showa baik jantan maupun betina mendominasi (52% dan 50%) dari total populasi. Strain Showa yang mendominasi berasal dari persilangan antara Showa x Showa (persilangan A) dan Bekko x Kohaku (persilangan B). Persilangan antara Showa x Showa akan menghasilkan 50% Showa, 25% Shiro, 15% Kohaku, dan sisanya adalah Shiro Utsuri. Sintasan akhir setelah pembesaran adalah 100%.
Keywords: persilangan, strain, ikan koi; Kohaku; Shiro; Bekko; Showa; dan Sanke
Penulis: Sawung Cindelaras, Anjang Bangun Prasetio, Eni Kusrini
Kode Jurnal: jpperikanandd130566

Artikel Terkait :