PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN CUPANG ALAM (Betta imbellis) YANG DIBERI HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN MELALUI PERENDAMAN DAN PAKAN ALAMI
Abstract: Pemberian hormon
pertumbuhan rekombinan (recombinant growth hormone/rGH) dapat meningkatkan
pertumbuhan ikan. Pemberian rGH yang berasal dari ikan kerapu kertang (rEIGH)
diharapkan meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam (Betta imbellis). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa pertumbuhan ikan cupang
alam (Betta imbellis) yang telah diberi rGH ikan kerapu kertang (rEIGH) melalui
perendaman dan pakan alami. Pemberian rGH dilakukan melalui perendaman dengan
dosis yang sama 1,5 mg/L pada larva umur lima hari. Kejut salinitas pada 20 ppt
selama 90 detik dilakukan sebelum direndam dalam 100 mL larutan rGH selama satu
jam. Pemberian rGH dilanjutkan setelah satu minggu menggunakan pakan alami yang
sudah diperkaya rGH dengan dosis 0; 0,3; 3; dan 30 mg/L; serta kontrol tanpa
perlakuan. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Pakan alami yang digunakan
meliputi nauplii Artemia, Moina, cacing Tubifex, dan bloodworm yang diberi
secara bertahap mengikuti bukaan mulut, dengan frekuensi pemberian dua kali
sehari. Pemberian pakan rGH dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari senin
dan kamis dan diberikan pada pagi hari saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan kombinasi terbaik adalah pemberian rGH melalui perendaman 1,5 mg/L
yang dikombinasikan dengan oral dosis 3 mg/L air. Laju pertumbuhan ikan cupang
yang dihasilkan sebesar 5,54% dan rataan bobot akhir 1,03 ± 0,26 g atau sekitar
2,4 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (P<0,05). Pemberian rGH melalui
perendaman saja sudah dapat meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam tetapi
akan lebih baik jika dikombinasikan dengan pemberian rGH melalui pakan alami
dosis berkisar 0,3-3 mg/L.
Keywords: hormon pertumbuhan
rekombinan (rGH); ikan cupang; pertumbuhan; perendaman; pakan alami;
recombinant growth hormone (rGH); betta fish; growth; immersion; natural food
Penulis: Erma Primanita
Hayuningtyas, Eni Kusrini
Kode Jurnal: jpperikanandd160226