PERFORMA INSTALASI PENGOLAH AIR LIMBAH (IPAL) TAMBAK UDANG VANAME SUPERINTENSIF
Abstract: Operasional tambak
superintensif menghasilkan beban limbah yang berdampak negatif bagi lingkungan
perairan sehingga diperlukan adanya Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) dalam
sistem budidaya superintensif. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi
kinerja IPAL pada budidayaudang superintensif. Dalam penelitian ini menggunakan
3 petak tambak, masing-masing ditebari benur vaname dengan kepadatan 800
ekor/m2 dan 1 unit tandon IPAL yang terdiri dari petak pengendapan, petak
oksigenasi, petak biokonversi, dan petak penampungan/multispesies. Buangan air
limbah budidaya dialirkan ke dalam IPAL sebelum dibuang ke perairan. Sampel air
limbah diambil setiap minggu pada inlet dan outlet dari setiap petakan
sedimentasi, oksigenasi, biokonversi dan penampungan. Hasil pengukuran
menunjukkan bahwa IPAL dapat memperbaiki peubah kualitas air untuk parameter
Total Suspended Solid (TSS), Biochemical Oksigen Demand (BOD), pH dan Oksigen
terlarut (DO) sampai batas ambang yang diperkenankan, sedangkan PO4 dan Total N
belum mengalami penurunan dan masih diatas ambang yang diperkenankan. Hasil
bioassay limbah tambak superintensif hasil olahan IPAL menghasilkan sintasan
100% untuk nener bandeng dan benur vaname.
Keywords: super intensif;
udang vaname; instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)
Penulis: Mat Fahrur, Muhammad
Chaidir Undu, Rachman Syah
Kode Jurnal: jpperikanandd160296