PERFORMA IKAN PATIN HIBRIDA PASUPATI (PANGASIID) DARI INDUK TERSELEKSI PADA SISTEM BUDIDAYA BERBEDA
Abstract: Pada segmen
pembenihan, ikan patin Pasupati II hasil hibridisasi antara ikan patin Siam
betina dan ikan patin Jambal jantan menunjukkan performa terbaik dibandingkan
ikan patin Pasupati l, dan patin Siam F-1. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji performa ikan patin Pasupati II pada segmen pembesaran yang dilakukan
di kolam air tenang (KAT) berukuran 50 m2, dan di jaring (berukuran 5 m x 3 m x
1,5 m) yang dipasang di tambak air payau (TAP, salinitas < 10 ppt). Ikan uji
yang digunakan adalah ikan patin Pasupati II, Pasupati I, dan patin Siam F-1
dengan bobot awal di KAT 11,1-16,1 g/ekor, dan di TAP 21,3-32,5 g/ekor.
Sebanyak dua KAT, dan dua jaring di TAP digunakan untuk setiap kelompok ikan.
Parameter yang diamati meliputi: pertambahan bobot dan panjang harian, konversi
pakan, sintasan, kualitas air pemeliharaan, dan konsentrasi hormon
Insuline-like Growth Factor (IGF-I) pada plasma darah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa performa ikan patin Siam F-1 pada parameter pertambahan bobot memberikan
yang terbaik (P<0,05) dibandingkan patin Pasupati I dan II yang dipelihara
di KAT dan di TAP. Kemudian performa pertambahan bobot ikan patin Pasupati II
lebih baik (P<0,05) daripada patin Pasupati I yang dipelihara di TAP. Hasil
analisis ELISA pada beberapa ikan uji yang dipelihara di KAT menunjukkan bahwa
konsentrasi hormon IGF- 1 tertinggi terdapat pada ikan patin siam F-1 (4,48 ±
0,81 ng/mL), kemudian diikuti oleh patin Pasupati II (3,96 ± 0,51 ng/mL); dan
terendah pada ikan patin Pasupati I (3,93 ± 0,54 ng/mL). Jika dicermati dari
data pertumbuhan dan konsentrasi hormon IGF-1 ikan uji ternyata terdapat
korelasi yang positif antara pertumbuhan ikan dengan konsentrasi hormon IGF-1,
semakin tinggi tingkat pertumbuhan ikan maka semakin tinggi konsentrasi hormon
IGF-1 pada ikan uji.
Keywords: performa; hibridisasi;
Pasupati ll; pembesaran; performance; hybridization; Pasupati II; grow out
Penulis: Evi Tahapari, Jadmiko
Darmawan, Ika Nurlaela, Wahyu Pamungkas, Huria Marnis
Kode Jurnal: jpperikanandd160373