PERFORMA IKAN PATIN HASIL HIBRIDISASI ANTARA BETINA PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus) DENGAN JANTAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal), DAN NASUTUS (Pangasius nasutus) YANG DIPELIHARA DI PERAIRAN DATARAN TINGGI KABUPATEN KUNINGAN
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui performa ikan patin hibrida Siam x Jambal dan Siam x
Nasutus yang dipelihara di perairan dataran tinggi. Lokasi yang digunakan
adalah Waduk Darma di Kuningan yang mempunyai ketinggian >400 dpl. Sebanyak
sembilan buah Keramba Jaring Apung (KJA) yang berukuran 3 m x 2 m x 1,5 m
digunakan sebagai wadah budidaya. Ikan uji yang digunakan adalah ikan patin
hibrida Siam x Jambal, Siam x Nasutus dan Siam dengan bobot awal rata-rata
21,95±3,38 g, 20,98±4,14 g dan 27,47±5,51 g. Padat tebar ikan yang digunakan
sebanyak 150 ekor/wadah dengan lama pemeliharaan lima bulan. Pakan uji yang
digunakan berupa pakan komersial jenis tenggelam dengan kandungan protein kasar
30%-32%, feeding rate (FR) 5%-3% dan feeding frekuensi tiga kali sehari.
Sampling panjang dan bobot dilakukan setiap satu bulan. Pengamatan parameter dilakukan
terhadap, panjang, bobot, laju pertumbuhan spesifik, biomassa, konversi pakan,
sintasan dan kualitas air pemeliharaan. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisa dengan analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95%. Jika dari
hasil perhitungan diketahui berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji beda
nyata terkecil (uji BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan patin
hibrida Siam x Jambal memiliki performa yang lebih baik dari hibrida Siam x
Nasutus dengan pertambahan bobot, laju pertumbuhan spesifik biomassa dan
konversi pakan masing-masing sebesar 218,93 ± 15,21g; 1,62 ± 0,04%/hari;
31.017,83 ± 2.554,26 g dan 1,91. Nilai sintasan ikan patin hibrida Siam x
Nasutus lebih baik dari hibrida Siam x Jambal yaitu sebesar 95,56%. Namun, ikan
patin Siam memiliki performa yang paling baik diantara ketiga jenis ikan uji
dengan pertambahan bobot, laju pertumbuhan spesifik biomassa dan konversi pakan
masing-masing sebesar 335,8 ± 21,91 g; 1,72 ± 0,04%/hari; 47.990,63 ± 5.915,79
g dan 1,95.
Keywords: performa,
hibridisasi, patin, dataran tinggi
Penulis: Evi Tahapari, Ika
Nurlaela
Kode Jurnal: jpperikanandd160304