PERFOMA PEMIJAHAN INDUK IKAN BANDENG, Chanos chanos HASIL SELEKSI YANG DIPELIHARA DALAM BAK TERKONTROL

Abstract: Penelitian dilakukan di BBPPBL, hewan uji yang digunakan adalah induk bandeng hasil seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi pemijahan induk bandeng hasil seleksi pada pemeliharaan secara terkontrol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bak beton sebanyak dua buah volume 150 m³, masing-masing bak dipelihara 60 ekor induk dengan bobot rata-rata 4,50-5,50 kg. Pemeliharaan induk dilakukan sesuai dengan standar (SOP) yang ada dan diharapkan akan menghasilkan telur dan benih G2.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang dan bobot induk bandeng hasil seleksi yang di pelihara di dalam bak beton (Bak A) mencapai panjang total 81,87±2,75 cm dan bobot 6,44±0,90 kg dan B) panjang total 81,10±2,40 cm dan bobot 5,94±0,76 kg. Pada bak A dan B sudah memijah. Sampai dengan bulan Desember pada bak A dan B induk memijah sebanyak 23 kali dan B 22 kali. Jumlah telur yang dihasilkan 6.352.550 butir dan 5.337.100 butir. Fertilitas telur selama pemijahan sekitar 44,40-73,64%. Daya tetas telur sekitar 75,20-90,30%. Ketahanan larva (SAI) mencapai 4,0-4,6 hari setelah menetas.
Keywords: induk bandeng; calon induk; keragaan benih G2 dan pertumbuhan
Penulis: Tony Setiadharma, Ida Komang Wardana, Gigih Setia Wibawa, Irwan Setyadi
Kode Jurnal: jpperikanandd160236

Artikel Terkait :