PERBEDAAN MUSIM TANAM TERHADAP PERFORMA BUDIDAYA EMPAT VARIAN RUMPUT LAUT EUCHEUMATOIDS DI TELUK GERUPUK, NUSA TENGGARA BARAT
Abstract: Musim tanam rumput
laut di perairan Teluk Gerupuk dikelompokkan menjadi musim produktif dan
non-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan performa
budidaya dari empat varian rumput laut: Kappaphycus alvarezii varian Tambalang
dan Maumere, Eucheuma denticulatum, dan K. striatum yang dibudidayakan di
perairan Teluk Gerupuk dengan metode long line pada musim tanam yang berbeda.
Pengamatan terhadap parameter performa budidaya meliputi laju pertumbuhan
harian, pertambahan biomassa, dan produksi rumput laut, yang dilakukan setiap
15 hari sekali selama masa budidaya yaitu 45 hari per siklus. Pengamatan
dilakukan selama tiga siklus tanam dari bulan Juli-Desember. Analisis ragam
(ANOVA) dengan rancangan acak lengkap faktorial dan uji lanjut Tukey Test
dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan varian rumput laut dan periode
musim tanam terhadap parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
musim tanam (produktif dan non-produktif) merupakan salah satu aspek penting
yang berpengaruh nyata terhadap performa budidaya rumput laut (P<0,05). Dari
keempat varian yang dibudidayakan, E. denticulatum merupakan varian yang
memiliki performa terbaik yang berbeda nyata dengan ketiga varian lainnya
(P<0,05), baik pada musim produktif maupun musim non-produktif. Pemilihan
varian rumput laut yang tepat dengan tingkat pertumbuhan dan daya adaptasi yang
lebih baik terhadap perbedaan kondisi lingkungan merupakan salah satu kunci
keberhasilan dan keberlanjutan budidaya rumput laut.
Keywords: musim tanam;
pertumbuhan; rumput laut; eucheumatoids; Teluk Gerupuk
Penulis: Erlania, I Nyoman
Radiarta
Kode Jurnal: jpperikanandd140371