PERBAIKAN TEKNOLOGI PEMBESARAN ABALON (Haliotis squamata) DENGAN SISTEM KERANJANG GANTUNG

Abstract: Kegiatan pembesaran abalon (Haliotis squamata) telah dilaksanakan di masyarakat dengan melibatkan pembudidaya/nelayan. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi cara pemeliharaan abalon, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan untuk memberikan pemahaman cara pemeliharaan abalon,mempersiapkan wadah abalon, dan cara penebaran benih abalon pada sistem keranjang gantung. Wadah pemeliharaan abalon yang digunakan berupa keranjang plastik berlubang dengan ukuran 47,5 x 36,5 x 12,4 cm, terdiri atas dua buah keranjang yang disusun dan diikat secara vertikal dan digantungkan pada keramba apung. Setiap gantungan (satu unit keranjang susun) digantungkan pada kedalaman antara 2-3 m dari permukaan laut. Benih abalon dengan ukuran rata-rata panjang cangkang 3,21±0,32 cm dan bobot 5,74±1,09 g ditebarkan di dalam keranjang pemeliharaan dengan kepadatan 150 ekor per gantungan. Selama pemeliharaan abalon diberi pakan berupa rumput laut (Gracillaria sp.) segar. Setelah dipelihara selama lima bulan, abalon menunjukkan pertumbuhan panjang cangkang dan bobot badan masing-masing berkisar 4,3-4,4 cm (meningkat 35-38%) dan 12,6-14,4 g (meningkat 120-150%), dengan nilai sintasan berkisar 77,93-83,5%.
Keywords: abalon; Haliotis squamata; pembesaran; keranjang gantung
Penulis: Bambang Susanto, Ibnu Rusdi, I Gusti Ngurah Permana, Fitriyah Husnul Khotimah, I Nyoman Adiasmara Giri, Gede S. Sumiarsa
Kode Jurnal: jpperikanandd160252

Artikel Terkait :