PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN BEBERAPA PRIORITAS PENGELOLAAN TAMBAK DI KABUPATEN SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

Abstract: Tinggi dan rendahnya hasil produksi ditentukan oleh faktor pengelolaan yang dilakukan oleh pembudidaya tambak. Secara teknis budidaya ikan bandeng di Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung karena letaknya yang strategis dan memiliki potensi yang besar untuk pengembangan perikanan budidaya khususnya di kawasan tambak atau budidaya air payau. Dari hal tersebut maka beberapa prioritas pengelolaan perlu diketahui untuk meningkatkan produktivitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pengelolaan terhadap produktivitas tambak. Penelitian dilakukan dengan metode survei melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner terstruktur. Sebagai peubah tidak bebas adalah produksi total tambak dan peubah bebas adalah faktor pengelolaan tambak yang terdiri dari 24 peubah. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi ikan bandeng adalah sebesar 781,25 kg/ha/panen. Ada 10 peubah pengaruh faktor pengelolaan terhadap produktivitas tambak yaitu luas, pemberian akodan, pemberian saponin awal, pemberian kapur tembok, pemberian rempah, tinggi air, pemberian urea susulan, pemberian SP36 susulan, pemberian dolomit susulan dan lama pemeliharaan ikan bandeng. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengelolaan tambak dengan pemanfaatan luas tambak yang sesuai dengan kriteria tambak pemeliharaan bandeng dan pemberian akodan, pemberian saponin, kapur tembok, rempah, pemberian pupuk urea, SP36 dan dolomit susulan yang sesuai dengan dosis dan dikondisikan dengan tinggi air dan padat tebar, selain itu juga lama pemeliharaan harus diperhatikan agar sesuai dengan ukuran bandeng yang diinginkan.
Keywords: pengelolaan; produktivitas; tambak; Kabupaten Sidoarjo
Penulis: Erna Ratnawati, Ruzkiah Asaf, Admi Athirah
Kode Jurnal: jpperikanandd160277

Artikel Terkait :