PENINGKATAN PRODUKSI BENIH IKAN HIAS KOI (Cyprinus carpio) DI KAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN BLITAR MELALUI APLIKASI SISTEM PEMBENIHAN SECARA TERKONTROL

Abstract: Desa Penataran, Nglegok, Kabupaten Blitar merupakan kawasan minapolitan ikan hias utamanya ikan hias koi. Namun potensi pembudidaya yang masih tradisional dan konvensional dan cukup besar tersebut masih belum sepenuhnya memberi kontribusi yang cukup nyata terhadap perekonomian nasional dan masih belum nyata dukungannya dalam industrialisasi perikanan. Hal ini disebabkan salah satunya adalah masih adanya banyak permasalahan yang di masyarakat khususnya pembudidaya itu sendiri baik mengenai SDM, teknologi, pengetahuan, pengalaman, dan kualitas induk. Sentuhan teknologi guna memperbaiki teknologi yang telah ada sangat diperlukan agar dapat meningkatkan produksi secara kualitas dan kuantitas. Kegiatan pembenihan ikan hias koi secara terkontrol yang dilaksanakan di subraiser didahului dengan pengadaan induk, pemeliharaan, pematangan gonad, pengolahan lahan, pemijahan dengan stimulasi hormon gonadotropin, inkubasi telur, larva rearing, pembesaran, dan kultur pakan alami. Hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian pengembangan tersebut adalah produksi benih sampai umur 50 hari. Target untuk meningkatkan produksi benih pada saat seleksi pertama berhasil dicapai sampai sebesar 80.66 %. Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan dengan kontrol yang diambil dari beberapa data pembudidaya untuk masing-masing pokdakan (7 pokdakan masing-masing pokdakan diambil 5 sampel) yang rata-rata hanya mencapai 10% pada setiap siklus pemijahan. Demikian juga dengan jumlah telur yang dihasilkan pada waktu pemijahan terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan perlakuan stimulasi hormon gonadotropin apabila dibandingkan dengan kontrol (pokdakan). Pemijahan dengan menggunakan ukuran induk yang sama dapat meningkatkan fekunditas sampai sebesar 200%/induk. Perbaikan teknologi pembenihan yang dilakukan dapat diadopsi oleh para pembudidaya yang terdiri atas 7 pokdakan yaitu Kelud Koi, Keduang Koi, Mina Hias, Mina Brawijaya, Bahagia Sejahtera, Sumber Rejeki, dan Rukun Abadi
Keywords: ikan hias koi, pembenihan, produksi, pakan alami
Penulis: Eni Kusrini, Anjang Bangun Prasetio, I Wayan Subamia
Kode Jurnal: jpperikanandd130537

Artikel Terkait :