PENGARUH MODIFIKASI CELAH PELOLOSAN TERHADAP SELEKTIVITAS BUBU LIPAT DALAM PENANGKAPAN KEPITING BAKAU (Scylla spp.)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan bentuk dan posisi pemasangan celah pelolosan serta
selektivitas pada bubu lipat balok. Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu
penelitian di laboratorium dan di lapangan. Penelitian di laboratorium dilaksanakan
antara Januari - Mei 2012 dan penelitian di lapangan dilaksanakan di Teluk
Mutiara Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur antara Juni - November
2012. Data penelitian di laboratorium dan di lapang dianalisis secara
deskriptif komparatif. Adapun data untuk selektivitas bubu lipat dianalisis
dengan model selektivitas logistik dengan dukungan persamaan metode maximum
likelihood dan program Solver dari Microsoft Excel. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bentuk celah pelolosan yang sesuai untuk meloloskan kepiting
bakau adalah celah berbentuk persegi panjang. Posisi celah pelolosan yang
paling banyak meloloskan kepiting muda adalah celah pelolosan bagian depan (CP
depan). Nilai selektivitas bubu lipat (dengan nilai CW50) untuk posisi CP
depan: 6,6 cm, CP sudut bawah: 6,5 cm, CP samping atas: 6,4 cm dan CP sudut
atas: 6,2 cm. Celah pelolosan yang lebih selektif terhadap ukuran kepiting
bakau adalah CP samping atas.
Keywords: Modifikasi; posisi;
celah pelolosan; bubu lipat; kepiting bakau
Penulis: Ismawan Tallo, Ari
Purbayanto, Sulaeman Martasuganda, Gondo Puspito
Kode Jurnal: jpperikanandd140427