PENGARUH KADAR TRIPTOPAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN KRABLET KEPITING BAKAU, Scylla serrata SELAMA MASA PENDEDERAN
Abstract: Kepiting bakau
bersifat kanibal dan cenderung memiliki laju pertumbuhan yang lambat ketika
diberi pakan buatan. Triptopan adalah salah satu asam amino esensial untuk
pertumbuhan dan merupakan prekursor pembentukan serotonin yang dapat mengontrol
sifat agresif pada beberapa vertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan dosis optimum triptopan pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan
krablet selama masa pendederan. Empat dosis penambahan L-triptopan dalam pakan
yaitu: 0% (A); 0,25% (B); 0,5% (C); dan 1,0% (D) dengan kadar triptopan dalam
pakan berturut-turut 0,41%; 0,52%; 0,67%; dan 0,96%; serta kontrol berupa pakan
rebon kering (E) yang mengandung triptopan sebanyak 0,79%. Hewan uji yang
digunakan adalah krablet kepiting bakau berumur 3-5 hari sejak memasuki stadia
krablet. Krablet dipelihara dalam bak fiber berukuran 1,0 m x 1,0 m x 0,5 m
sebanyak 15 unit dengan kepadatan masing-masing 50 ekor/m2. Selama lima minggu
pemeliharaan, krablet diberi pakan uji sebanyak 30%-15%/hari. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa krablet yang diberi pakan mengandung triptopan 0,67%
menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi dan berbeda nyata (P<0,05) dengan
krablet yang diberi pakan mengandung triptopan 0,41%. Rasio efisiensi protein
tertinggi juga didapatkan pada krablet yang diberi pakan mengandung triptopan
0,67% dan berbeda nyata (P<0,05) dengan krablet yang diberi pakan rebon.
Sintasan, konsumsi pakan harian, rasio konversi pakan, dan komposisi proksimat
total tubuh krablet relatif sama di antara perlakuan, meskipun ada
kecenderungan terbaik pada krablet yang diberi pakan mengandung 0,67%
triptopan.
Keywords: krablet;
pertumbuhan; sintasan; pakan buatan; triptopan; krablet; pertumbuhan; sintasan;
pakan buatan; triptopan
Penulis: Usman, Kamaruddin,
Asda Laining
Kode Jurnal: jpperikanandd160217