PENENTUAN BOBOT BIBIT, JARAK RUMPUN, DAN JARAK TALI BENTANGAN UNTUK OPTIMALISASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT Sargassum duplicatum DENGAN METODE LEPAS DASAR DI PERAIRAN MANANGGU KABUPATEN BOALEMO, GORONTALO

Abstract: Sargassum duplicatum merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil alginat yang berperan di berbagai bidang industri. Rumput laut jenis ini melimpah di perairan tropis, termasuk di pantai Indonesia, namun pada bulan tertentu keberadaanya sulit ditemukan di alam. Oleh karena itu, perlu dilakukan budidaya S. duplicatum untuk kelanjutan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bobot awal bibit, jarak antar rumpun bibit, dan jarak antar tali bentanganan untuk budidaya S. duplicatum dengan metode lepas dasar. Penelitian dilakukan dengan menerapkan rancangan acak lengkap melalui empat tahapan yang dilakukan secara berkesinambungan yakni (1) penentuan bobot bibit optimal; (2) penentuan jarak rumpun optimal; (3) penentuan jarak tali bentangan optimal; dan (4) penerapan bobot bibit, jarak rumpun, dan jarak tali bentangan optimal pada budidaya rumput laut S. duplicatum dengan metode lepas dasar. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan harian dan parameter pendukung yakni kualitas perairan. Data akan dianalisis secara statistik dengan uji varians (ANOVA) dan diuji lanjut jika terdapat pengaruh terhadap respons pertumbuhan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS ver. 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot awal bibit, jarak antar rumpun, dan jarak antar tali bentanganan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan S. duplicatum yang dibudidaya dengan metode lepas dasar. Bobot awal bibit 100 g memberikan hasil optimal dengan laju pertumbuhan harian tertinggi 1,29 ± 0,13%/hari; jarak antar rumpun bibit 15 cm optimal dengan LPH tertinggi 0,88 ± 0,18%/hari; dan jarak antar tali bentanganan 60 cm menunjukkan hasil optimal dengan LPH tertinggi 1,49 ± 0,07%/hari.
Keywords: budidaya; metode lepas dasar; Sargassum duplicatum; rumput laut
Penulis: Wiwin Kusuma Perdana Sari, Muslimin
Kode Jurnal: jpperikanandd160318

Artikel Terkait :