PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) PADA MEDIA PEMIJAHAN IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva): PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TELUR DAN SURVIVAL ACTIVITY INDEX (SAI) LARVA

Abstract: Habibat asli ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) adalah perairan di daerah berkapur, di mana pada daerah tersebut kesadahan airnya relatif tinggi. Karena itu, pengelolaan kesadahan air pada budidaya ikan rainbow memegang peranan penting terutama dalam upaya peningkatan produktivitas ikan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO3 pada media pemijahan ikan rainbow terhadap kualitas telur dan survival activity index (SAI) larva ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva). Dalam penelitian ini digunakan induk jantan ukuran 5,7±0,43 cm dengan bobot tubuh 2,2 ± 0,47 g sedangkan induk betina berukuran 5,7 ± 0,77 cm dengan bobot tubuh 2,16 ± 0,78 g. Induk dipelihara dalam 15 kontainer plastik volume 30 L dengan kepadatan 10 ekor/kontainer dengan perbandingan 2 jantan dan 3 betina. Induk yang akan dipijahkan sudah diadaptasi selama 2 bulan sejak dari calon induk ada 0, 30, 60, 90, dan 120 mg/L CaCO3. Tali rafia ditambahkan ke wadah pemijahan sebagai tempat menempelnya telur. Parameter yang diamati yaitu diameter telur, derajat penetasan telur, lama penetasan dan SAI larva yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan CaCO3 sebanyak 0, 30, 60, 90, 120 mg/L air media menghasilkan kesadahan air sebesar 41.58±7.06, 60.06±9.37, 72.38±1.55, 93.43±3.20, 01.64±4.07 mg/L CaCO3. Penambahan CaCO3 sebanyak 0-120 mg/L pada air media pemijahan berpengaruh terhadap derajat penetasan telur ikan rainbow kurumoi akan tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter telur (1088±29,40-1126±18,93 μm), lama penetasan telur (6-8 hari) dan SAI larva (13,63-16,30). Derajat penetasan telur terbaik (70.33±13.28-90.00±8.72%) didapatkan pada perlakuan penambahan CaCO3 sebanyak 30-90 mg/L pada air media.
Keywords: CaCO3, kesadahan air, kualitas telur, ikan rainbow kurumoi, survival activity index (SAI)
Penulis: Siti Zuhriyyah Musthofa, Tutik Kadarini
Kode Jurnal: jpperikanandd130632

Artikel Terkait :