PEMELIHARAAN LARVA IKAN KLOWN (Amphiprion percula) DENGAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA

Abstract: Nilai jual ikan hias klown sangat tergantung dari kecerahan dan keunikan warna yang dimilikinya, namun ikan hias produk hatcheri masih belum sebaik hasil tangkapan alam. Pengkayaan dengan bahan komersial dan Nannochloropsis sp. pada rotifer dan Artemia sebagai pakan alami tidak mampu meningkatkan kecerahan warna benih ikan. Oleh sebab itu, diperlukan pakan alami lain yang mampu meningkatkan kecerahan warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rotifer dan copepod terhadap performan warna benih ikan klown, serta pertumbuhan dan sintasan yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan wadah bak fiber volume 200 L yang diisi air laut sebanyak 150 L. Telur ikan klown yang telah berumur enam hari ditebar sebanyak 200 butir/bak. Perlakuan berupa pemberian pakan alami: (A) rotifer dan (B) rotifer + copepod yang masing-masing mempunyai lima ulangan. Pemberian pakan perlakuan dilakukan sampai larva berumur 30 hari. Selain pakan perlakuan, mulai hari ke-20 juga ditambahkan pakan buatan berupa pakan mikro pada semua larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tambahan copepod sebagai pakan alami pada pemeliharaan larva ikan klown dapat meningkatkan kecerahan warna. Selain itu, panjang total dan bobot badan larva pada hari ke-20 untuk perlakuan B adalah masingmasing 10,44 ± 0,24 mm dan 15,2 ± 0,5 mg lebih baik daripada perlakuan A yaitu 9,15 ± 1,27 mm dan 9,2 ± 0,1 mg. Demikian pula vitalitas benih yang dihasilkan, menunjukkan bahwa ikan pada perlakuan B lebih kuat dibandingkan perlakuan A. Benih ikan pada perlakuan B tahan selama 231,6 detik dalam air tawar sedangkan pada perlakuan A hanya selama 39,8 detik.
Keywords: larva ikan klown; copepod; pertumbuhan; warna; vitalitas; clownfish larvae; copepods; growth; color brightness; vitality
Penulis: Ketut Maha Setiawati, Gunawan, Jhon Harianto Hutapea
Kode Jurnal: jpperikanandd160375

Artikel Terkait :