PATHOGENICITY AND IN VIVO STUDY OF LOCAL ISOLATE Bacillus sp. D2.2 AT THE VANNAMEI CULTURE (Litopenaeus vannamei)

Abstrak: Penggunaanbakteribiokontroldapat dijadikan solusi bagi permasalahan pemberantasan penyakit untuk menekan pertumbuhan bakteri pathogen pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei). Bacillus sp. D2.2 merupakan isolat bakteri lokal yang terbuktimampumenghambatpertumbuhanVibrio harveyi secara in vitro. Potensi lain isolat bakteri ini perlu diketahui lebih lanjut melalui penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat patogenisitas bakteri biokontrol Bacillus sp. D2.2 terhadap udang vaname dan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhanbakteripatogenVibrioalginolyticus secara in vivo. Uji patogenisitas Bacillus sp. D2.2 dilakukan dengan metode LD 50 pada tingkatkepadatan10 3 ,10 4 ,10 5 dan10 6 CFU/ml.
Hasil LD 50 menunjukkan Bacillus sp. D2.2 tidak bersifat patogen karena tidak ada konsentrasi bakteri yang mematikan hingga 50% larva udang vaname. Uji antagonisme Bacillus sp. D2.2 terhadap V.alginolyticus secara in vivo dilakukan pada 2 perlakuan, yaitu pemeliharaan udang vaname tanpa penambahan Bacillus sp. D2.2 dan pemeliharaan udang vaname dengan penambahan Bacillus sp. D2.2. Ke-duaperlakuandiujitantangdenganV.alginolyticus 10 5 cfu/ml dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan Bacillus sp. D2.2 mampu menurunkan pertumbuhan V.alginolyticus dari 10 5 CFU/ml sampai 10 3 CFU/ml. Hal tersebut menjelaskan bahwa Bacillus sp. D2.2 berpotensi sebagai bakteri biokontrol.
Keywords biokontrol, Bacillus sp. D2.2, Litopenaeus vannamei, Vibrio alginolyticus
Penulis: Sera Hardiyani
Kode Jurnal: jpperikanandd160168

Artikel Terkait :