KULTUR ROTIFER (Brachionus rotundiformis) MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN RAGI ROTI YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK IKAN
Abstract: Ragi roti dapat
digunakan sebagai pakan alternatif bagi rotifer (Brachionus rotundiformis) pada
saat kepadatan fitoplankton (Nannochloropsis oculata) kurang mencukupi. Rotifer
adalah mikroorganisme (zooplankton) yang memegang peranan penting sebagai jasad
pakan awal pada perbenihan beberapa jenis ikan laut. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengetahui perkembangan populasi rotifer pada kultur menggunakan sumber
pakan ragi roti dengan penambahan minyak ikan dosis berbeda. Dosis minyak ikan
yang digunakan yaitu: 2 µg/ind., 4 µg/ind., dan 8 µg/ind. Kepadatan awal
rotifer 20 ind./mL menggunakan sumber pakan ragi roti dengan dosis 0,5 g/106
ind. rotifer/hari pada masing-masing bak percobaan. Wadah kultur menggunakan
bak fiber volume 30 liter. Perlakuan percobaan diulang sebanyak tiga kali.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kepadatan rotifer yang diberi minyak ikan
dengan dosis 2 µg/ind. mencapai kepadatan tertinggi sebanyak 127 ind./mL
dibandingkan perlakuan lainnya, dengan waktu optimal produksi dua hari
Keywords: rotifer; minyak
ikan; ragi roti
Penulis: Kadek Ardika, Muhdiat,
I Nyoman Restiada, Jafar Shadiq
Kode Jurnal: jpperikanandd160400