KOLEKSI, KARAKTERISASI, DAN SELEKSI PLASMA NUTFAH IKAN MAS (Cyprinus carpio) TAHAN PENYAKIT KOI HERPES VIRUS

Abstract: Wabah penyakit koi herpes virus (KHV) terjadi sejak tahun 2002 mengakibatkan jumlah produksi ikan mas nasional mengalami penurunan yang cukup signifikan. Salah satu alternatif penanggulangan penyakit KHV yang bisa dilakukan adalah perbaikan genetik untuk membentuk varietas unggul ikan mas tahan KHV. Pembentukan varietas unggul ikan mas tahan KHV dimulai dari kegiatan koleksi, karakterisasi, dan evaluasi plasma nutfah ikan mas. Koleksi plasma nutfah ikan mas dilakukan di beberapa daerah asal ikan mas antara lain di Kabupaten Kuningan, Bandung, Cianjur, dan Pandeglang (Banten). Karakterisasi plasma nutfah ikan mas hasil koleksi dilakukan dengan metode  RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) dan evaluasi daya tahan plasma nutfah ikan mas terhadap serangan KHV dilakukan dengan uji tantang secara laboratorium menggunakan metode kohabitasi. Dari hasil kegiatan koleksi diperoleh lima strain ikan mas yang dominan dibudidayakan di Jawa Barat dan Banten, yaitu strain Majalaya (Bandung), Rajadanu (Kuningan), Wildan (Cianjur), Sutisna (Kuningan), dan Sinyonya (Pandeglang). Hasil karakterisasi menunjukkan derajat polimorfisme strain Majalaya, Rajadanu, Wildan, Sutisna, dan Sinyonya secara berturut-turut sebesar 67,71; 83,33; 83,33; 79,17; dan 79,17 dengan heterozigositas sebesar 0,233; 0,274; 0,297; 0,278; dan 0,299. Analisis lanjutan menggunakan program UPGMA mengelompokkan kelima strain tersebut ke dalam tiga kelompok genotipe, yaitu genotipe A (Rajadanu dan Majalaya), genotipe B (Sinyonya dan Wildan), serta genotipe C (Sutisna). Hasil uji tantang dengan KHV menunjukkan bahwa strain Rajadanu mempunyai sintasan tertinggi sebesar 40%, diikuti oleh strain Majalaya  (36,67%), Sinyonya dan Sutisna (26,67%), serta Wildan (23,33%). Berdasarkan hasil tersebut, strain Rajadanu berpotensi besar dikembangkan sebagai varietas ikan mas tahan KHV.
Keywords: ikan mas; genotipe; daya tahan; KHV
Penulis: Didik Ariyanto, Erma Primanita Hayuningtyas, Khairul Syahputra
Kode Jurnal: jpperikanandd140353

Artikel Terkait :