KERENTANAN UDANG WINDU (Panaeus monodon) TERHADAP Vibrio harveyi PADA BERBAGAI STADIA MOLT DAN OSMOLARITAS

Abstrak: Vibrio harveyi merupakan penyebab penyakit yang sering menyerang udang windu di pertambakan Kalimantan Timur. Penelitian ini mengkaji kerentanan udang windu pada berbagai stadia molt dan osmolaritas, serta menentukan salinitas (osmolaritas) air yang dapat menekan resiko serangan V. harveyi. Udang umur 1,5 bulan dipelihara pada 4 akuarium dengan salinitas 29,72 ‰, 26,07 ‰, 22,35 ‰ dan 17,79 ‰, kemudian diujitantang dengan V. harveyi. Setelah hari ke-7 dan ke-14, osmolaritas haemolim diperiksa dengan Automatic Osmometer dan Digital Osmometer Roebling. Kerentanan udang terhadap V. harveyi, dilihat berdasarkangejala klinis, patologik anatomi udang dan kandungan V. harveyi (TPC) pada hepatopankreas. Osmolaritas udang pada stadia pre-molt 575,30-812,60; post-molt 534,00-788,80 dan inter-molt 566,20-795,60 mOsm/l H 2O. Kandungan bakteri terendah terdapat pada stadia premolt yang dipelihara pada salinitas 22,35 ‰ dan tertinggi pada post-molt pada salinitas 29,72 ‰. Stadia molting dan post-molt paling rentan terhadap serangan V. harveyi. Udang yang dipelihara pada salinitas 22,35 ‰ dapat menekan serangan V. harveyi.
Kata kunci: kerentanan, osmolaritas, stadia molt, udang windu, V. harveyi
Penulis: Gina Saptiani, Catur A. Pebrianto, Esti H. Hardi & Agustina
Kode Jurnal: jpperikanandd160576

Artikel Terkait :