KEMAMPUAN TANGKAP JARING TRAWL TERHADAP IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN TARAKAN DAN SEKITARNYA
Abstract: Estimasi potensi
sumber daya ikan merupakan informasi penting untuk pengembangan usaha perikanan
tangkap. Pada saat ini estimasi potensi sumber daya ikan demersal umumnya
dihitung dengan mererapkan metode swept area dengan alat jaring trawl dasar.
Permasalahan yang muncul adalah akurasi berapa banyak ikan demersal yang benar-benar
tertangkap oleh jaring trawl tersebut. Upaya untuk mengurangi bias dalam
estimasi densitas ikan demersal adalah dengan melakukan pengamatan melalui
metode akustik yang dilakukan secara bersamaan dengan pengoperasian jaring
trawl. Penelitian dilakukan pada periode Mei, Agustus dan November 2012 di
perairan Tarakan, Kalimantan Utara dan sekitarnya. Echosounder Simrad EY60-120
kHz dan jaring trawl dasar dengan panjang ris atas 26 meter digunakan untuk
mengestimasi densitas ikan demersal. Perbedaan nilai densitas yang dihasilkan
oleh kedua metode pendekatan tersebut, menghasilkan koefisien kemampuan tangkap
(catchability) jaring trawl sebesar 0,3 sehingga diperkirakan jaring trawl
hanya mampu menangkap 30% ikan demersal yang berada di jalur sapuan jaring trawl
tersebut.
Keywords: Kemampuan tangkap;
ikan demersal; akustik; jaring trawl
Penulis: Asep Priatna, Ari
Purbayanto, Domu Simbolon, Totok Hestirianoto
Kode Jurnal: jpperikanandd140316