KARAKTERISTIK SERAT NANO KOMPOSIT KITOSAN-POLIVINIL ALKOHOL (PVA) DARI CANGKANG RAJUNGAN MELALUI PROSES ELECTROSPINNING

ABSTRAK: Kitosan merupakan salah satu polimer alam yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat serat nano. Namun demikian, serat nano yang dibuat dari kitosan saja tidak memiliki karakteristik yang baik sehingga perlu dicampur dengan polimer sintetis lain seperti polivinil alkohol (PVA).Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik serat nano yang dibuat dari komposit kitosan cangkang rajungan dengan derajat deasetilasi 89,06% dan PVA menggunakan metode electrospinning. Perbandingan campuran kitosan-PVA yang digunakan adalah 1:9, 2:8, 3:7, dan4:6 (v/v). Parameter yang diamati adalah karakteristik kitosan yang digunakan (derajat deasetilasi, kadar air, kadar abu, total N, viskositas, analisis gugus fungsi menggunakan FTIR), dankarakteristik serat nano yang dihasilkan (viskositas, struktur morfologi menggunakan scanningelectron microscopy-SEM, dan analisis gugus fungsi menggunakan FTIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur serat nano komposit kitosan-PVA yang dihasilkan masih menunjukkan adanya gumpalan-gumpalan (beads). Peningkatan jumlah kitosan dalam larutan kitosan-PVA meningkatkan jumlah gumpalan (beads) pada serat nano yang dihasilkan. Peningkatan jumlah PVA di dalam komposit meningkatkan viskositas larutan kitosan-PVA. Hasil dari FTIR menunjukkan adanya interaksi intermolekular antara PVA dan kitosan yang diduga melalui ikatan hidrogen.
KATA KUNCI: kitosan, polivinil alkohol, serat nano, komposit, electrospinning
Penulis: Muhamad Darmawan, Syamdidi, Yusma Yennie dan Singgih Wibowo
Kode Jurnal: jpperikanandd160113

Artikel Terkait :