KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN SELAT SUNDA PADA MUSIM TIMUR
ABSTRACT: Selat Sunda
merupakan salah satu perairan yang penting dalam sirkulasi massa air di
Indonesia. Dinamika oseanografinya dipengaruhi massa air Laut Jawa dan Samudera
Hindia. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karaktersitik oseanografi (suhu,
salinitas, arus dan kecerahan) dan kelimpahan fitoplankton di Selat Sunda.
Penelitian dilakukan bulan Juni-Juli 2010 (musimtimur). Hasil penelitian
menunjukkan nilai sebaran suhu dan salinitas bervariasi, terkait pengaruh massa
air yang dominan. Pada area mendekati pesisir barat Banten suhu lebih hangat
dan salinitas lebih rendah, terkait pengaruh daratan (river discharge) dan
aliran massa air dari Laut Jawa. Indikasi upwelling ditemukan di daerah tubir
sebelah selatan Selat Sunda, disebabkan benturan arus kuat Samudera Hindia.
Pada bulan Juni-Juli intensitasnya masih lemah, menandakan fase awal dari
proses terjadinya upwelling di perairan ini. Nilai indeks keanekaragaman dan
keseragaman fitoplankton yang tertinggi berasosiasi dengan lokasi upwelling.
Terdapat korelasi yang kuat antara peningkatan konsentrasi kesuburan perairan
akibat terjadinya upwelling padamusimtimur dengan hasil tangkapan ikan pelagis.
Jenis ikan yang dominan tertangkap musim timur adalah kelompok ikan pelagis
kecil oseanik.
KEYWORDS: Oseanografi;
fitoplankton; Selat Sunda; musim timur
Penulis: Khairul Amri, Asep
Priatna, Suprapto
Kode Jurnal: jpperikanandd140358