HUBUNGAN PARAMETER LINGKUNGAN TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN KARANG DI PULAU TUNDA – BANTEN
ABSTRACT: Kondisi lingkungan
dan aktivitas manusia menyebabkan terganggunya ekosistem pesisir khususnya
terumbu karang. Gangguan kesehatan dan penyakit pada karang dapat terjadi
karena perubahan kondisi lingkungan. Pulau Tunda merupakan pulau terluar yang
berbatasandengan Teluk Jakarta dan Teluk Banten diasumsikan mendapatkan tekanan
lingkungan dari pembangunan daerah tersebut. Penelitian ini mengkaji apakah
parameter lingkungan memiliki hubungan dengan sebaran gangguan kesehatan
karang.Survei lapangandilakukan pada Januari 2014. Pengambilan data dilakukan
dengan metode transek sabuk dengan lebar 1 x 1m pada kedalaman berkisar 3 – 5m.
Hubungan parameter lingkungan dan kelimpahan penyakit karang dianalisis dengan
Principal Components Analysisdan sebaran penyakit karang dianalisis dengan
Correspondent Analysis.Dari hasil pengamatan, jenis gangguan yang terdapat pada
lokasi pengamatan Pulau Tunda - Banten yaitu pemutihan karang (Full, Patches,
dan Stripes) sedangkan gangguan kesehatan lainnya meliputi Cots, fishbite, PR, IG,
SP dan SD. Pemutihan karang bentuk Patches merupakan bentuk pemutihan karang
yang banyak ditemukan dari seluruh lokasi pengamatan dengan total koloni yang
terserang sebanyak 91 koloni. Gangguan kesehatan SP (Spons Over) merupakan
gangguan kesehatan yang sedikit (7 koloni) ditemukan pada lokasi
pengamatan.Sebaran pemutihan karang memiliki hubungan terhadap salinitas, suhu
dan fosfat sedangkan gangguan kesehatan karang SD dan SP memiliki hubungan
terhadap konsentrasi nitrat dan silikat.
KEYWORDS: Penyakit karang,
kelimpahan, Pulau Tunda.
Penulis: Dedi -, Neviaty P.
Zamani, Taslim Arifin
Kode Jurnal: jpperikanandd160566