GENETIKA POPULASI IKAN BANYAR (Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1817) DI PERAIRAN BARAT SUMATERA, SELAT MALAKA DAN LAUT CINA SELATAN
ABSTRAK: Eksploitasi yang
intensif terhadap ikan Banyar (Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1817) di perairan
Barat Sumatera Selat Malaka dan Laut Cina Selatan dapat mengakibatkan penurunan
kualitas dan kuantitas dari stok ikan. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian
struktur populasi yang berbasis pada keragaman genetika. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji struktur genetika populasi ikan Banyar di perairan
Barat Sumatera Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sampel jaringan ikanBanyar
dikumpulkan dari 5 lokasi pendaratan yaitu Sibolga, Aceh, Tanjung Balai Asahan,
TanjungPinang dan Pemangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman
genetika di masingmasing perairan adalah Sibolga = 0,442, Aceh = 0,423, Tanjung
Balai = 0,427, Tanjung Pinang = 0,400 dan Pemangkat = 0,409. Terdapat dua
kelompok utama pada struktur genetika populasiikan Banyar, kelompok pertama
berasal dari populasi Sibolga (perairan Samudera Hindia barat Sumatera), dan
yang kedua berasal dari populasi Selat Malaka (Aceh dan Tanjung Balai Asahan)dan
Laut Cina Selatan (Tanjung Pinang dan
Pemangkat).
Kata Kunci: Ikan banyar;
genetika populasi; Barat Sumatera; Selat Malaka; Laut Cina Selatan
Penulis: Achmad Zamroni
Kode Jurnal: jpperikanandd160136