EVALUASI KERAGAMAN GENTIK IKAN KALUI (Osphronemus goramy) DARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT BERDASARKAN MARKA RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHISM DNA (RAPD)

Abstract: Ikan kalui merupakan nama lokal dari ikan gurami di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat termasuk jenis ikan ekonomis tinggi. Terdapat lima strain ikan kalui yang tersebar di pembudidaya, yaitu Tambago, Palapah, Krista, Jepun, dan Merah. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati keragaman genetik strain ikan kalui atau gurami dengan menggunakan penanda RAPD. Sebanyak 50 sampel DNA ikan kalui diekstraksi dari sirip dan diamplifikasi secara random dengan menggunakan empat primer terbaik dari 20 primer OPA yaitu OPA-02, OPA-04, OPA-06, dan OPA-07. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan yang nyata secara genetik hanya terdapat antara strain ikan kalui Merah dengan Tambago dan Krista. Variasi genetik tertinggi diamati pada ikan kalui strain Krista dengan nilai heterogenitas 0,1756 kemudian diikuti berturut-turut oleh strain Merah (0,1735); Palapah (0,1480); Jepun (0,0594); dan Tambago (0,0203). Jarak rata-rata Nei genetik adalah 0,407, dengan nilai terendah yang teramati antara strain Tambago dan Palapah.
Keywords: kalui; RAPD; keragaman genetik; kalui; genetic variation; RAPD
Penulis: Estu Nugroho, Azrita, Hafrizal Syandri, Refilza
Kode Jurnal: jpperikanandd160199

Artikel Terkait :