EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA PEMBESARAN IKAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YUMINA-BUMINA SISTEM PASANG SURUT

Abstract: Teknologi Yumina-Bumina sistem pasang surut adalah teknologi budidaya ikan terpadu dengan sayuran (Yumina) dan atau budidaya ikan terpadu dengan buah (Bumina). Suplai nutrien tanaman diperoleh dengan memompa air dari kolam ikan, yang dilengkapi sistem pengendapan dan sifon otomatis untuk mengatur ketinggian level air di dalam wadah media tanam sehingga dapat naik-turun (pasang-surut) secara periodik. Masalah yang ada pada teknologi ini adalah bila padat penebaran ikan lele lebih dari 500 ekor/m3 maka produktivitasnya rendah akibat tingkat sintasan yang rendah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan probiotik terhadap produktivitas pembesaran ikan lele pada kolam yumina-bumina sistem pasang surut. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dengan menggunakan enam kolam, masing-masing berukuran 4 m x 2 m x 1 m. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan, tiga ulangan, yaitu: a) aplikasi probiotik; dan b) Tanpa aplikasi probiotik (kontrol). Ikan yang diuji adalah Lele Sangkuriang ukuran 9-10 cm yang berasal Unit Pembenihan Rakyat (UPR). Padat penebaran ikan 625 ekor/m3, dipelihara selama tiga bulan dengan diberi pakan pelet apung 5% dari biomassa ikan, dengan frekuensi pemberian 2 kali/ hari. Probiotik yang digunakan mengandung koloni bakteri Bacillus subtilis, Bacillus cereus, dan Bacillus sp., yang diaplikasikan melalui media air kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi probiotik mampu meningkatkan hasil panen lele, pakcoy, tomat dan terong berturut-turut sebesar 20,1% , 15,1%, 8%, dan 23,3% dibandingkan kontrol.
Keywords: probiotik; produktivitas; budidaya; lele; teknologi yumina-bumina
Penulis: Nuryadi
Kode Jurnal: jpperikanandd160251

Artikel Terkait :