Efektivitas Lama Perendaman Telur Ikan Lele Sangkuriang dalam Ekstrak Bunga Kecombrang untuk Mencegah Serangan Jamur Saprolegnia Sp.

ABSTRAK: Ketersediaan benih merupakan faktor yang penting dalam kegiatan budidaya ikan leleSangkuriang. Kontinuitas ketersediaan benih ditentukan oleh banyaknya telur yangmenetas. Derajat penetasan telur yang rendah terutama disebabkan oleh serangan jamur Saprolegnia sp. Salah satu upaya untuk mengatasi serangan jamur Saprolegnia sp. padatelur ikan adalah dengan menggunakan bunga Kecombrang (Nicolia speciosa Horan).Senyawa anti jamur yang terkandung dalam bunga Kecombrang adalah fenol, tanin, alkaloid, dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan lama perendaman telur ikan lele Sangkuriang dalam ekstrak bunga Kecombrang yang paling efektif untukmencegah serangan jamur Saprolegnia sp., sehingga diperoleh daya tetas telur tertinggi.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan merendamtelur ikan lele Sangkuriang dalam ekstrak bunga Kecombrang dengan dosis 60 ppm selama 10,15,20, 25 menit dan perlakuan tanpa perendaman sebagai kontrol. Parameteryang diamati adalah tingkat serangan Saprolegnia dan daya tetas telur. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji F, dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjut dengan UjiJarak Berganda Duncan pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman selama 20 menit menghasilkan tingkat serangan Saprolegnia terendah dandaya tetas telur tertinggi masing-masing sebesar 13,50% dan 72,50%.
Kata kunci: lele sangkuriang, ekstrak bunga kecombrang, saprolegnia sp., daya tetas telur
Penulis: Rosidah
Kode Jurnal: jpperikanandd170096

Artikel Terkait :