Efektifitas Celah Pelolosan Pada Bubu Lipat Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan di Teluk Banten

ABSTRAK: Rajungan merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu alat untuk menangkap rajungan adalah bubu lipat. Penggunaan bubu akan menyebabkan hampir semua ukuran rajungan bisa tertangkap termasuk yang masih berukuran kecil (belum layak tangkap). Salah satu cara untuk mengurangi hasil tangkapan rajungan yang berukuran kecil adalah dengan membuat celah pelolosan (escape gap). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas celah pelolosan pada bubu lipat untuk menangkap rajungan di Teluk Banten. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2015 di perairan Teluk Banten. Metode yang digunakan adalah uji coba penangkapan di laut. Bubu lipat yang digunakan berbentuk persegi panjang yang diberi celah pelolosan dengan ukuran (panjang x lebar) 4 x 3 cm. Rajungan yang diperoleh selama penelitian berjumlah 84 ekor, terdiri dari 40 jantan dan 44 betina, dengan bobot total 15.556 g. Lebar karapas rajungan yang diperoleh berkisar 6,5-14,1 cm. Penggunaan celah pelolosan efektif untuk menangkap rajungan yang sudah layak tangkap sebesar 84%.
Kata kunci: celah pelolosan, lebar karapas, bubu lipat, rajungan
Penulis: Anggi Kurniasih
Kode Jurnal: jpperikanandd160147

Artikel Terkait :