DUGAAN DAERAH PEMIJAHAN IKAN NAPOLEON (Cheilinus undulatus, RUPPELL, 1835) DI SEKITAR PERAIRAN KEPULAUAN ANAMBAS
Abstract: Kelimpahan ikan
Napoleon di alam sangat rendah, namun larvanya muncul setiap tahun di sekitar
perairan Kepulauan Anambas. Saat ini ikan Napoleon yang berukuran satu kilogram
masih banyak ditemukan dari hasil pemeliharaan dalam Keramba Jaring Tancap dan
Karamba Jaring Apung. Kajian terhadap
keberadaan larva/juvenil ikan Napoleon dan lokasi pemijahan di alam merupakan
salah satu indikator dalam upaya mempertahankan keberlanjutan hidup populasi
ikan napoleon. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga daerah pemijahan ikan
Napoleon di alam berdasarkan ukuran larva/juvenil ikan Napoleon yang tertangkap
di alam dan pola arus di sekitar perairan tersebut. Metode yang digunakan adalah Sensus visual
(UVC), enumerasi hasil tangkapan benih dan penentuan pola arus laut di sekitar
daerah penangkapan benih. Daerah pemijahan ikan Napoleon belum diketahui pasti.
Berdasarkan pola arus laut dan keberadaan larva ikan Napoleon yang berukuran
0,5 inci, dapat diduga pemijahan ikan Napoleon di alam berlangsung tidak jauh
dari lokasi ditemukannya larva tersebut, yaitu 1. Tanjung Datuk, 2.Pulau
Tembuk, 3. Tanjung Ikan, 4.Teluk Nipah, 5.Teluk Pau, dan 6. Tanjung Sing.
Populasi ikan Napoleon dewasa di perairan sekitar Kabupaten Anambas tergolong
rendah, namun kemunculan benih ikan Napoleon dapat terjadi setiap tahun
terutama pada Oktober/Nopember atau Januari dan Februari.
Keywords: Pemijahan; pola
arus; napoleon; Anambas
Penulis: Amran Ronny Syam, Mujiyanto,
Masayu Rahmia Anwar Putri
Kode Jurnal: jpperikanandd160180