DINAMIKA POPULASI DAN STATUS PEMANFAATAN UDANG WINDU Penaeus monodon (Fabricus, 1789) DI PERAIRAN ACEH TIMUR, PROVINSI ACEH
ABSTRAK: Udang windu (Penaeus
monodon) merupakan salah satu komoditas perikanan udang utama di Kabupaten Aceh
Timur dengan nilai ekonomi tinggi. Upaya pemanfaatannya masih banyak dilakukan
menggunakan alat tangkap yang cenderung destruktif dan tidak selektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika populasi dan laju eksploitasi
udang windu di perairan Aceh Timur pada Januari-Desember 2015. Analisis dengan
menggunakan perangkat lunak FiSAT II dilakukan terhadap 6.426 ekor udang windu
hasil tangkapan nelayan menggunakan trawl, serta pukat layang dan langgih (mini
bottom trawl) yang pencatatannya dilakukan enumerator secara bulanan. Hasil
analisis didapatkan persamaan pertumbuhan udang windu gabungan (jantan dan betina)
adalah CL t = 86,63 [1-e -0,94(t+0,13) ]. Laju mortalitas total (Z) tahunan
yang didapatkan pada penelitian ini sebesar 4,09 tahun -1 , laju mortalitas
alami (M) sebesar 1,31 tahun -1 ,dan laju mortalitas penangkapan (F) sebesar
2,78 tahun -1 . Laju ekploitasi (E) didapatkan sebesar 0,68 tahun -1 yang menunjukkan
tingkat eksploitasi yang tinggi. Nilai panjang karapas asimptotik (CL ) udang
windu jantan dan betina sebesar 65,63 mm dan 86,63 mm dengan laju pertumbuhan
(K) untuk udang windu jantan dan betina sebesar 1,0 tahun -1 dan 1,1 tahun -1 .
Laju eksploitasi udang windu betina lebih tinggi dari pada udang jantan. Pola
rekrutmen terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada April danAgustus. Status
stok udang windu, khususnya udang betina, berada pada kondisi lebih tangkap dan
rentan terhadap eksploitasi. Upaya pengelolaan dan pemanfaatan udang windu yang
lestari di perairan Aceh Timur perlu dilakukan dengan mengurangi laju
eksploitasi sekitar 36% dari tingkat eksploitasi yang ada dan mengendalikan
penggunaan alat tangkap yang destruktif khususnya di daerah asuhan udang windu.
Kata Kunci: Udang windu;
mortalitas;tingkat pemanfaatan; Aceh Timur
Penulis: Dimas Angga Hedianto
Kode Jurnal: jpperikanandd160163