DINAMIKA PERUBAHAN METODE PENANGKAPAN RAWAI TUNA DI SAMUDERA HINDIA

Abstract: Rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap penting bagi industri perikanan di Indonesia. Target utama alat tangkap ini adalah ikan tuna yang mempunyai nilai ekonomis penting seperti tuna mata besar dan madidihang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kapal dan perubahan metode penangkapan rawai tuna di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan oleh pemantau ilmiah (observer) pada kapal rawai tuna yang berbasis di Pelabuhan Benoa Bali, mulai Agustus 2005 hingga November 2014. Pemantau ilmiah mencatat data dan informasi meliputi: panjang tali cabang (PTC), panjang tali pelampung (PTP), panjang antar tali cabang (PATC), jumlah pancing antar pelampung (JPAP), jumlah mata pancing, lama waktu tebar pancing dan lama waktu perendaman. AnalisisAnova satu arah dan tes Tukey dilakukan untuk mengetahui perubahan karakteristik armada rawai tuna selama beberapa tahun. Hasil analisis menunjukkan terjadi perubahan karakteristik operasi rawai tuna selama beberapa tahun (p<0,05). Jarak antar tali cabang dan panjang tali pelampung berfluktuasi dengan menunjukkan pola yang acak. Jumlah mata pancing dan lama waktu tebar pancing juga berfluktuasi namun cenderung menurun jumlah dan durasinya. Selanjutnya, jumlah pancing antar pelampung juga memiliki kecendurungan lebih sedikit dalam kurun waktu beberapa tahun. Panjang tali cabang dan lama waktu perendaman menunjukkan peningkatan dalam panjang dan durasinya Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap terhadap perubahan karakteristik kapal rawai tuna Indonesia di Samudra Hindia.
Keywords: Metode penangkapan; rawai tuna; Anova satu arah; Samudra Hindia
Penulis: Irwan Jatmiko, Fathur Rochman, Arief Wujdi
Kode Jurnal: jpperikanandd160231

Artikel Terkait :