DINAMIKA NITROGEN DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CILIWUNG
Abstract: Perairan muara
Sungai Ciliwung yang terletak di Teluk Jakarta, merupakan tempat bermuaranya
Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang menggambarkan adanya interaksi antara
wilayah darat dan wilayah pesisir. Kasus pencemaran kawasan pesisir Teluk
Jakarta akibat tingginya tekanan lingkungan sebagai salah satu dampak
pembangunan telah lama terjadi. Salah satu penyebab utama terjadinya degradasi
ekosistem muara adalah akibat penggunaan muara sebagai tempat pembuangan limbah
secara terus-menerus, terutama limbah dari kegiatan di darat (land based
pollution). Sumber limbah dari kegiatan di darat terutama dari aktivitas rumah
tangga dan pertanian yang sebagian besar mengandung bahan organik.Hasil
penguraian bahan organik tersebut akan menghasilkan unsur hara, diantaranya
nitrogen (N), yang merupakan unsur sangat penting di perairan karena peranannya
dalam reaksi biologi perairan. Nitrogen dalam air dapat berbentuk ion amonia
(NH3), nitrat (NO3-), dan nitrit (NO2-).Dinamika reaksi yang terjadi pada
perairan muara Sungai Ciliwung adalah reaksi reduksi baik pada musim timur
maupun musim barat. Hal ini mengindikasikan buruknya kondisi kualitas perairan
muara Sungai Ciliwung. Buruknya kondisi tersebut disebabkan adanya laju
pertumbuhan penduduk yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat
mengakibatkan adanya perubahan peruntukan penggunaan lahan menjadi pemukiman
dan kawasan industri. Peningkatan pertumbuhan penduduk dan perubahan penggunaan
lahan di DKI Jakarta berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan
konsentrasi NH3, NO3-, dan NO2-. Peningkatan input konsentrasi NH3, NO3-, dan
NO2- dari Sungai Ciliwung berpengaruh pada kualitas perairan muara Sungai
Ciliwung.
Keywords: pencemaran, muara,
nitrat, nitrit, amonia, Sungai Ciliwung
Penulis: Devi Dwiyanti
Suryono, Setyo S. Moersidik
Kode Jurnal: jpperikanandd130630