DESAIN WADAH BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SEMI INTENSIF DI TAMBAK

Abstract: Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui dampak penggunaan plastik pada tanah dasar tambak idle terhadap kualitas air, pertumbuhan, sintasan udang vanamei yang dipelihara dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas. Penelitian dilakukan di Instalasi Tambak Percobaan Marana, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros pada tahun 2015. Media budidaya adalah dua petak tambak idle berukuran masing-masing 2.000 m2. Sebagai perlakuan adalah tambak dilapisi plastik mulsa pada pematang, slop dan dasar tambak (perlakuan A) dan tambak hanya dilapisi plastik mulsa pada pematang dan slop (perlakuan B). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, sintasan, FCR, kualitas air dan bakteri. Kegiatan pemeliharaan dengan pemberian pakan tiga kali sehari dan pengamatan pertumbuhan serta kualitas air dilakukan setiap 15 hari sekali. Hasil yang didapat adalah pertumbuhan udang vaname setelah dipelihara selama 70 hari masing- masing adalah 13,88 g/ekor (perlakuan A) dan 12,65 g/ekor (perlakuan B) dengan laju pertumbuhan harian 0,2 dan 0,18%. Sedangkan sintasan, produksi dan FCR adalah 85,85%, 1,192,4 kg dan 1,19 (perlakuanA) dan 84,92%, 1.075 kg, 1,30 (perlakuan B). Penggunaan plastik mulsa dapat meningkatkan produksi udang vaname dan penggunaan kaporit pada tandon dapat menghambat peningkatan popolasi patogen yang merupakan pemicu munculnya penyakit virus terutama WSSP.
Keywords: udang vaname; wadah; semi-intensif; mulsa
Penulis: Burhanuddin, Erfan Andi Hendrajat, Hidayat Suryanto Suwoyo
Kode Jurnal: jpperikanandd160270

Artikel Terkait :