BUDIDAYA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI BAK BETON DENGAN SISTEM MASSAL DAN BATERAI
Abstract: Lobster pasir
(Panulirus homarus) merupakan komoditas ekspor yang bernilai ekonomis tinggi di
pasar Asia. Di beberapa lokasi penangkapan, seperti di Jogjakarta sudah
mengalami tekanan penangkapan. Dalam upaya pengembangan budidaya lobster pasir
di Jogjakarta perlu diteliti budidaya di bak beton dengan sistem massal dan
baterai, untuk mengetahui sistem budidaya yang lebih efektif dan efisien.
Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai November tahun 2015, di dua bak
beton ukuran 5 m x 5 m x 1 m yang disekat menjadi empat wadah dan dilengkapi
sistem aerasi, sirkulasi, dan filter pasir, milik kelompok pembudidaya lobster
di Pantai Sepanjang Kabupaten Gunungkidul, Jogjakarta. Perlakuan yang diuji
adalah sistem pemeliharaan yaitu massal dan individual (baterai). Masing-masing
perlakuan dengan empat ulangan. Benih yang digunakan dengan bobot 115 g/ekor
dengan kepadatan awal 30 ekor/wadah. Pemberian pakan dua kali per hari berupa
ikan segar (10% biomassa per hari) dan pelet (5% dari biomassa/hari) dengan
waktu pemberian ikan dan pelet secara bergantian setiap hari. Hasil pemeliharan
selama lima bulan menunjukkan bahwa sintasan pada pemeliharaan di bak sistem
baterai/individu adalah lebih tinggi (95,0%); dibanding pada bak pemeliharaan
massal (70,83%). Rataan bobot badan lobster pada akhir penelitian pada bak pemeliharaan
massal sedikit lebih tinggi (213 g) dibanding pada bak pemeliharaan sistem
individu (202 g); namun persentase pertambahan biomassanya pada bak
pemeliharaan individu lebih tinggi (60%) dibanding pada bak pemeliharaan massal
(52,17%). Budidaya dengan sistem baterai/individu, lebih menguntungkan (B/C
ratio = 1,64, pengembalian modal = 1,57 siklus) dibanding dengan sistem massal
(B/C ratio 1,37; pengembalian modal = 2,7 siklus).
Keywords: lobster pasir,
budidaya, massal, baterai, Panulirus homarus
Penulis: Bejo Slamet, I Nyoman
Adiasmara Giri, Haryanti, Ibnu Rusdi, Wawan Andriyanto, I Gusti Ngurah Permana
Kode Jurnal: jpperikanandd160312