BIOREPRODUKSI DAN HUBUNGAN PANJANG-BOBOT TERHADAP FEKUNDITAS PADA IKAN LALAWAK (Barbonymus balleroides)
Abstract: Eksploitasi ikan
lalawak (Barbonymus balleroides) yang berlebihan dari alam mengakibatkan
langkanya jenis ikan ini di beberapa perairan aslinya. Sebelum ikan ini
diperkenalkan sebagai komoditas budidaya, masih diperlukan lebih banyak lagi
informasi mengenai aspek bioreproduksi ikan lalawak yang telah dipelihara pada
lingkungan budidaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi
produktivitas ikan lalawak yang dipelihara pada lingkungan budidaya melalui
pengamatan bioreproduksi dan hubungan panjang-bobot terhadap fekunditas. Sampel
induk ikan lalawak betina yang diambil sebanyak 15 ekor, kemudian dipilih lima
ekor induk betina yang telah matang gonad dengan ciri-ciri seluruh badannya
terasa kasar apabila diraba, perut membesar ke arah posterior dan terasa lunak,
genital mengembang, serta berwarna kemerahan. Data yang dikoleksi berupa
panjang total, bobot badan, bobot gonad, fekunditas, diameter telur, dan indeks
kematangan gonadnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran fekunditas ikan
lalawak adalah 1.920-2.236 butir/g bobot gonad, dan 83-352 butir/g bobot badan
induk dengan rata-rata diameter telur 0,87-1,10 mm. IKG berkisar 3,73%-18,36%
dari kisaran bobot induk 85,32-264,8 g. Hubungan antara bobot badan dengan
bobot gonad ikan lalawak digambarkan dengan persamaan linear y= 5,829ln (x) +
0,691 (r= 0,874); sedangkan hubungan panjang badan terhadap bobot gonad
digambarkan dengan persamaan y= 28,52ln (x) - 38,10 (r= 0,7487). Pada ikan
lalawak, hubungan bobot badan dengan fekunditas lebih erat dibandingkan dengan
hubungan panjang badan terhadap fekunditas. Hasil pengamatan juga menyimpulkan
bahwa ikan lalawak tergolong ikan yang memijah secara parsial.
Keywords: ikan lalawak;
Barbonymus balleroides; bioreproduksi; IKG; fekunditas; lalawak; Barbonymus
balleroides; reproductive biology; gonadosomatic index; fecundity
Penulis: Irin Iriana Kusmini,
Fera Permata Putri, Vitas Atmadi Prakoso
Kode Jurnal: jpperikanandd160193