APLIKASI REKOMBINAN HORMON PERTUMBUHAN MELALUI PAKAN BUATAN PADA PENDEDERAN IKAN PATIN SIAM, Pangasionodon hypophthalmus

Abstract: Ikan patin siam, Pangasionodon hypophthalmus merupakan salah satu produk unggulan dengan target produksi mencapai lebih dari 1 juta ton pada akhir tahun 2013. Peningkatan kecepatan tumbuh ikan patin siam diharapkan dapat berkontribusi besar dalam pencapaian target produksi tersebut. Aplikasi ini dilakukan untuk menguji efek pemberian hormon pertumbuhan rekombinan (recombinant growth hormone, disingkat rGH) melalui pakan pada yuwana ikan patin siam. Yuwana ikan patin siam berukuran panjang tubuh 2 cm sebanyak 4.000 ekor dipelihara pada bak fiber dengan kapasitas 1 m3 air. rGH diberikan dengan dosis 4 mg/kg pakan komersial (kadar protein pakan 40%) dengan frekuensi pemberian 3 kali dengan interval 3 hari, selanjutnya digunakan pakan komersial tanpa rGH. Sebagai kontrol digunakan pakan sejenis tanpa pemberian rGH. Pemberian pakan dilakukan secara ad satiation, dan jumlah pakan yang diberikan dicatat. Ikan dipelilhara selama 1 bulan, dan pengamatan pertumbuhan dilakukan selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa ikan yang diberi rGH dengan dosis 4 mg/kg pakan memiliki rataan bobot tubuh (2,62 g) dan sintasan (97,3%) lebih tinggi dibandingkan rerata bobot tubuh (1,98 g) dan sintasan ikan kontrol (79,1%). Selanjutnya, pemberian rGH mampu meningkatkan biomassa yuwana ikan patin hingga 83,68% lebih tinggi daripada biomassa ikan kontrol. Selain itu, pemberian rGH juga mampu menurunkan nilai konversi pakan hingga 45,67%. Dengan demikian pemberian rGH melalui pakan dapat meningkatkan laju pertumbuhan, sintasan, dan efisiensi pakan pada ikan patin siam, dan hal tersebut berpotensi tinggi meningkatkan produksi dan pendapatan pembudidaya.
Keywords: hormon rekombinan, pertumbuhan, sintasan; konversi pakan; biomassa; ikan patin siam
Penulis: Dian Hardiantho, Alimuddin, Ahmad Jauhari Pamungska, Arief Eko Prasetyo, Dwi Hany Yanti
Kode Jurnal: jpperikanandd130551

Artikel Terkait :