APLIKASI PAKAN BERKAROTENOID PADA UDANG WINDU DI TAMBAK BETON
Abstract: Penggunaan induk
udang windu hasil budidaya tambak masih menghadapi beberapa kendala terutama
tingkat perkawinan alaminya di tambak yang sangat rendah hanya sekitar 2% yang
menyebabkan telur yang dihasilkan tidak terbuahi, serta fekunditas telur yang
juga masih rendah dibandingkan dengan induk alam. Salah satu dugaan masih
rendahnya kualitas induk tambak adalah pakan yang diberikan pada fase
prematurasi (calon induk) belum sesuai dengan spesifikasi nutriennya. Informasi
mengenai spesifikasi nutrien pada fase ini penting diketahui karena pada fase
ini perkembangan organ reproduksi udang windu mulai terbentuk. Penelitian yang
dilakukan pada Tahun 2015 berupa aplikasi pakan berkarotenoid pada fase
prematurasi udang windu di tambak beton. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mengevaluasi penggunaan karotenoid dalam pakan prematurasi terhadap
pertumbuhan, sintasan, dan peningkatan biomassa udang windu yang dipelihara
dalam tambak beton. Pakan uji adalah dua pakan buatan dengan kandungan
karotenoid yang berbeda yaitu pakan tanpa karotenoid (PO) dan pakan
berkarotenoid (PC). Karotenoid yang digunakan adalah astaxanthin, cantaxanthin,
dan spirulina sebagai sumber karotenoid lainnya. Pakan uji diberikan pada udang
windu size 30 hingga udang mencapai fase akhir prematurasi. Pengamatan yang
dilakukan adalah pertumbuhan dan tingkat kematangan gonad secara alami, serta
tingkat perkawinan alami selama fase prematurasi. Hasil yang diperoleh pada
penelitian ini menunjukkan bahwa karotenoid berupa astaxanthin, cantaxanthin,
dan spirulina berperan positif dalam meningkatkan pertumbuhan dan performa
reproduksi udang windu dari fase prematurasi
Keywords: pakan karotenoid;
udang windu; tambak beton
Penulis: Ramadhan, Umar, Wendy
Santiadjinata
Kode Jurnal: jpperikanandd160403