APLIKASI PAKAN BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUK IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract: Pakan induk memegang
peranan penting dalam pematangan gonad, kualitas telur, dan benih ikan yang
dihasilkan. Sampai saat ini belum ada pabrik pakan di Indonesia yang
memproduksi pakan secara komersial untuk memenuhi kebutuhan induk. Pada umumnya
pemberian pakan induk menggunakan pakan untuk pembesaran ikan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan nutrisi induk. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian formula
pakan induk yang bahan bakunya berasal dari lokal. Pengujian dilaksanakan di
keramba jaring apung (KJA) di Danau Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sembilan
KJA berukuran masing-masing-masing 2 m x 2 m x 1,5 m digunakan dalam uji pakan
ini. Induk ikan nila strain BEST digunakan sebagai ikan uji dengan padat
penebaran 12 ekor/kantung waring, rasio jantan dan betina 1:3. Pakan bersumber
bahan baku lokal dibuat dalam bentuk pelet kering berdiameter 3 mm. Dua jenis
pakan digunakan sebagai pakan uji, yaitu pakan induk BPPBAT dan pakan komersial
untuk pembesaran. Uji pakan berlangsung selama 20 minggu. Sebelum dilakukan
pengujian, tingkat kematangan gonad seluruh induk yang digunakan diseragamkan
melalui penyuntikan dengan ovaprim. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
dibandingkan dengan pakan komersial maka penggunaan pakan induk BPPBAT
cenderung menghasilkan keragaan reproduksi dan produksi larva yang lebih baik
dalam hal nilai fekunditas (2.006 vs 1.432 butir/ekor), survival activity index
(100 vs 95,6%), jumlah benih (1.907 vs 1.251 ekor) dan kecepatan rematurasi
(32,75 vs 44,75 hari). Nilai derajat penetasan telur induk ikan yang diberi
pakan BPPBAT dan pakan komersial masingmasing adalah 96,55% dan 94,72%.
Keywords: pakan induk, nila
BEST, tilapia; reproduksi; bahan baku pakan
Penulis: Reza Samsudin, Endhay
Kusnendar Kontara
Kode Jurnal: jpperikanandd130554