Analisis Pendapatan Nelayan Jaring Insang Tetap dan Bubu Di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan teknik wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan responden terpilih sebanyak 14 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara responden dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu dengan kapasitas motor 3GT berbeda-beda. Nelayan Jaring insang tetap memiliki rata –rata pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan bubu yaitu sebesar Rp.138.375.060 per tahun. Sedangkan nelayan bubu memiliki rata-rata pendapatan  sebesar Rp.92.726.962 per tahun. Adapun hasil analisis BCR (Benefit Cost Ratio) dari usaha penangkapan dengan alat tangkap jaring insang tetap yaitu 1,98 dan alat tangkap bubu sebesar 1,78. Hal tersebut menunjukan usaha penangkapan dengan kedua alat tangkap tersebut layak dijalankan karena memperoleh nilai BCR lebih dari 1. Secara keseluruhan pendapatan usaha yang diterima nelayan jaring insang tetap dan nelayan bubu tersebut cukup baik karena dapat menutupi biaya operasional yang dikeluarkannya.
Kata Kunci: Nelayan, Alat tangkap, Pendapatan, Benefit Cost Ratio
Penulis: Dwi Siskawati, Achmad Rizal, Donny Juliandri Prihadi
Kode Jurnal: jpperikanandd160581

Artikel Terkait :