ANALISIS KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria gigas YANG DIBUDIDAYA PADA HABITAT LAUT DAN TAMBAK, NUSA TENGGARA BARAT
Abstract: Gracilaria gigas
merupakan tumbuhan tingkat rendah yang berasal dari laut dan umumnya dibudidaya
di tambak. Pengembangan budidaya rumput laut di tambak bertujuan memperluas
kawasan produksi dengan produktivitas yang tinggi, kualitas rumput laut dan
agar yang berbeda dengan di laut. Budidaya Gracilaria gigas di tambak dilakukan
di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode
broadcast dengan luas area budidaya 1.500 m2. Sedangkan budidaya di laut
dilakukan di Teluk Gerupuk, Lombok Tengah dengan metode long line dengan luas
area budidaya 1.250 m2. Parameter yang diukur meliputi performa dan kualitas
rumput laut, serta kualitas air. Parameter kualitas air yang diukur adalah:
suhu, salinitas, pH, NO3-N, NO2-N, NH3-N, PO4-P, dan kecerahan yang diambil
pada hari ke-0, 10, 20, dan 30. Rata-rata produktivitas Gracilaria gigas di
laut lebih tinggi 12,72% daripada di tambak. Sebaliknya rendemen agar dan
kekuatan gel Gracilaria gigas hasil budidaya di tambak hampir tiga kali lipat
lebih tinggi daripada di laut dan berkorelasi positif dengan kandungan N
perairan dan indeks percabangan. Kualitas rumput laut berhubungan erat dengan
suhu, DO, PO4-P, dan NH3-N terlarut dalam air. Tingginya rendemen agar dan
kekuatan gel di tambak disebabkan oleh banyaknya kandungan nutrien dan unsur
hara, sedangkan tingginya produktivitas hasil budidaya Gracilaria gigas di laut
disebabkan oleh adanya respons struktural dan tekanan turgor pada rumput laut.
Keywords: budidaya; kualitas;
produktivitas; Gracilaria gigas
Penulis: Farah Diana, Kukuh
Nirmala, Dinar Tri Soelistyowati
Kode Jurnal: jpperikanandd140343