ANALISIS KERENTANAN JENIS IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN SELAT BALI DAN SELAT MAKASSAR TERHADAP DINAMIKA SUHU PERMUKAAN LAUT

Abstract: Kondisi oseanografi Indonesia dipengaruhi oleh dinamika proses oseanografi global. Salah satu proses tersebut adalah Arlindo yang menghantarkan massa air bersuhu hangat dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia melalui Selat Makassar. Dinamika suhu perairan akan mempengaruhi kondisi sumberdaya ikan di perairan tersebut. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak dinamika suhu permukaan laut terhadap empat jenis ikan pelagis yaitu ikan layang biru (Decapterus macarellus), kembung (Ratrelliger kanagurta), lemuru (Sardinella lemuru) dan tongkol (Auxis thazard).  Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan membuat profil biologis setiap jenis ikan, kemudian dilakukan penilaian oleh para ahli mengenai kerentanan setiap jenis ikan terhadap paparan dinamika SPL.  Hasil penilaian para ahli kemudian dianalisis menggunakan metode kerentanan jenis yang digunakan oleh NOAA.  Hasil analisis menunjukkan bahwa empat jenis ikan pelagis yang dianalisis mempunyai tingkat kerentanan yang rendah terhadap paparan dinamika suhu permukaan laut.  Tingkat kerentanan ikan pelagis kecil di perairan Selat Bali lebih tinggi bila dibandingkan dengan Selat Makassar.
Keywords: Analisis kerentanan; pelagis kecil; Selat Bali; Selat Makassar
Penulis: Reny Puspasari, Puput Fitri Rachmawati, Wijopriono
Kode Jurnal: jpperikanandd160359

Artikel Terkait :