Variasi Karakter Pembungaan Antar Varian dan Ras Lahan Cendana Sepanjang Gradien Geografis di Gunung Sewu

Abstract: Cendana merupakan spesies asli Indonesia bagian timur, yang menjadi ras lahan di Gunung Sewu. Sembilan ras lahan di Gunung Sewu, seluruhnya tersusun atas tiga varian yang berbeda struktur dan warna bunganya (MK, merah kecil; MB, merah besar; dan KB, kuning besar). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter pembungaan ketiga varian cendana di Gunung Sewu pada periode pembungaan tahun 2015; di tiga ras lahan yang mewakili tiap zona yaitu Nglanggeran (Zona Utara), Bleberan (Zona Tengah), dan Petir (Zona Selatan). Observasi meliputi fenologi, kemasakan organ reproduksi, display, dan struktur pembungaan. Struktur pembungaan dan longevity organ reproduksi berbeda antar varian. MB dan KB didominasi warna merah dan marun, perigonium lebih besar, organ reproduksi lebih panjang, posisi putik sejajar/lebih rendah dari benang sari, dan longevity lebih singkat. MK didominasi kuning hingga oranye, lebih kecil, posisi putik sejajar/lebih tinggi, dan longevity lebih lama. Display pembungaan berbeda antar ras lahan, namun tidak berbeda antar varian. Petir, dengan ukuran populasi terbesar, memproduksi paling banyak pohon berbunga dan total bunga untuk seluruh varian. Ras lahan dan varian berbunga dua kali setahun, namun dengan inisiasi dan durasi yang berbeda. KB berbunga lebih awal di seluruh ras lahan, sedangkan MB paling akhir. MK memiliki durasi pembungaan terpanjang. Perbedaan antar ras lahan lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ketinggian, jenis tanah, dan iklim. Ras lahan yang lebih rendah, kering, dan panas berbunga lebih awal dan singkat. Peningkatan temperatur dan turunnya status air tanah menyebabkan keguguran massal yang diikuti sequential replacement, mengakibatkan perubahan frekuensi pembungaan. Strategi konservasi cendana di Gunung Sewu perlu dirancang berbasis keragaman genetik, sinkroni pembungaan, dan kompatibilitas antar varian, dengan tetap mempertimbangkan keberagaman tempat tumbuhnya.
Kata kunci: cendana; Gunung Sewu; pembungaan; ras lahan; varian bunga
Penulis: Yeni Widyana Nurcahyani Cahyaningrum, Sapto Indrioko, Eny Faridah, Atus Syahbudin
Kode Jurnal: jpkehutanandd170141

Artikel Terkait :