UJI PENANAMAN ASAL KEBUN BENIH PARUNG PANJANG DI BEBERAPA LOKASI DI JAWA BARAT

Abstrak: Sumber benih akan menentukan kualitas genetik benih dan saran kemana benih tersebut harus disebarkan (seed zone). Untuk mengetahui hal tersebut cara yang paling tepat adalah melalui uji penanaman. Tujuan dari  penelitian  ini  adalah  untuk  menguji  penampilan tanaman A. mangium dari  kebun benih Parung panjang, dan untuk mengetahui produktivitas tegakan  pada beberapa jarak tanam di 4 lokasi di Jawa Barat yaitu di BKPH Tenjo, BKPH Maribaya, BKPH Gunung Kencana Selatan, dan BKPH Cibenda. Penelitian ini dibangun dengan menggunakan rancangan acak lengkap berblok dengan menggunakan jarak tanam sebagai perlakuan. Lokasi BKPH Tenjo menggunakan 2 jarak tanam (3 m x 3 m, 4 m x 4 m) yang diulang 2 kali. Lokasi BKPH Maribaya menggunakan 3 jarak tanam (2 m x 3 m, 3 m x 3 m, 4 m x 4 m) yang diulang sebanyak 2 kali. Lokasi BKPH Cibenda digunakan jarak tanam 3 m x 3 m, 3 m x 4 m, 3 m x 5 m yang diulang sebanyak 3 kali. Khusus di lokasi BKPH Gunung Kencana digunakan rancangan petak terbagi dengan 2 jarak tanam (3 m x 3 m, 4 m x 4 m) yang ditanam pada 3 blok dan menggunakan 2 asal sumber benih (lokal dan kebun benih Parung panjang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tanaman A. mangium asal kebun benih Parungpanjang di empat lokasi yang diujikan bervariasi yang dipengaruhi oleh kondisi tapak dan iklim setempat. Namun bila dibandingkan dengan benih lokal, benih asal kebun benih tersebut relatif lebih unggul. Produktivitas tegakan A. mangium asal kebun benih Parungpanjang terbesar ditunjukkan di lokasi BKPH Gunung Kencana (15,8 m untuk tinggi; 17 cm untuk diameter), dengan riap optimal dapat mencapai 54 m3/ha/tahun (28,6% lebih baik dari tegakan asal benih lokal). Dengan demikian benih dari kebun benih tersebut dapat menjadi sumber materi penanaman di wilayah Jawa Barat yang memiliki kondisi tapak hampir sama. Untuk meningkatkan pertumbuhan khususnya diameter, jarak dapat yang lebih lebar dapat dipertimbangkan.
Kata Kunci: Acacia mangium; jarak tanam; potensi genetik; produktivitas; uji tanam
Penulis: Kurniawati Purwaka Putri, Dede J. Sudradjat
Kode Jurnal: jpkehutanandd110079

Artikel Terkait :